Apakah Type Website Statis Bagus Untuk SEO Google? - Jawaraspeed

Situs web umumnya merupakan jenis konten statis yang dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet.

Kebanyakan orang akrab dengan istilah 'situs web statis' karena sebagian besar situs web bersifat statis.

Tools Kusus SEO dan Marketing:

!BARU Tools Instant Artikel #Adsense !BARU Tools Riset Keyword PREMIUM !BARU Tools Perang SEO #1 Google !BARU Tools AGP Rewrite Artikel AI Robot !BARU Tools Scrape Data Shopee Gratis !BARU Tools Youtube Jadi Artikel Tools SEO Artikel Pilar Tools Backlink Building

Namun, tidak semua situs web bersifat statis.

Situs yang sering mengubah kontennya bersifat dinamis.

Pada dasarnya, website dinamis adalah website yang sering mengubah kontennya.

Kedua jenis website tersebut sangat penting untuk komunitas internet saat ini.

BANYAK ORANG BERANGGAPAN BAHWA WEBSITE STATIS BAGUS UNTUK SEO GOOGLE.

Faktanya adalah bahwa situs web statis tidak memiliki konten baru yang ditambahkan ke dalamnya; sebaliknya, itu sudah ada sejak lama.

Oleh karena itu, ketika orang mencari informasi di web, mereka sering melihat halaman web yang berusia lebih dari sepuluh tahun.

Ini karena halaman lama cenderung memiliki informasi yang lebih relevan daripada halaman baru.

Selain itu, halaman lama cenderung tidak terpengaruh oleh bot dan SPAMMER manusia yang cenderung menghapus atau mengubah halaman baru.

Akibatnya, Google menghargai situs web dengan konten berkualitas tinggi dan tahan lama dengan menghukumnya dengan peringkat organik rendah.

SEBALIKNYA, BANYAK ORANG BERPIKIR BAHWA SITUS WEB DINAMIS BAGUS UNTUK GOOGLE SEO.

Faktanya adalah bahwa situs web dinamis secara teratur menambahkan konten baru ke halaman webnya; konten ini sering kali memiliki tautan kembali ke halaman utama situs web.

Praktik ini dikenal sebagai tautan internal dan menciptakan 'pengalaman interaktif' bagi pengunjung situs.

Selain itu, situs web dinamis biasanya memiliki platform media sosial seperti Facebook dan Twitter di mana pengguna dapat dengan mudah menambahkan tautan eksternal kembali ke situs web.

Akibatnya, Google memberi penghargaan kepada situs web dengan konten berkualitas tinggi dan tahan lama dengan menghukumnya dengan peringkat organik rendah.

BERDASARKAN INFORMASI YANG DISAJIKAN, TAMPAKNYA KEDUA JENIS SITUS WEB TERSEBUT MEMILIKI KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA JIKA MEMPERTIMBANGKAN GOOGLE SEO .

Situs web statis tidak sering mengubah kontennya, yang dapat berdampak negatif pada peringkat organiknya di mata robot Google; namun, halaman web yang diperbarui dapat berdampak negatif pada peringkat mesin pencari secara umum.

Di sisi lain, situs web dinamis secara teratur menambahkan konten baru ke halaman webnya; ini dapat meningkatkan lalu lintas organik tetapi dapat menurunkan peringkat mesin pencari karena pembaruan yang sering.

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI